Kamis, 07 Januari 2010 di 06.01 |  
Di kedalaman hutan yang penuh cinta. Hiduplah seekor Merpati Putih yang berbulu indah, anggun, dan penuh kasih sayang.
Suatu saat Merpati ini jatuh cinta terhadap Mawar Putih. Indahnya bunga itu, membuat sang Merpati terpesona. Sang Merpati pun berusaha untuk mengungkapkan perasaannya kepada sang Mawar. Tetapi Mawar itu menolak cintanya, berkali-kali si Merpati berusaha mengungkapkan perasaan cintanya terhadap Mawar Putih. Namun si Mawar Putih tetap menolaknya,
"Aku sama sekali tak mencintaimu!!" kata Mawar putih bosan.
"Bagaimanapun kau, aku akan tetap mencintaimu, cintaku ini benar-benar tulus" jawab sang Merpati.
Dengan sabar dan penuh harap, setiap hari sang Merpati datang ke tempat Mawar Putih untuk menyatakan perasaannya. Si Mawar Putih yang mulai kesal akhirnya berkata,
"Kalau kamu bisa merubah aku jadi Mawar Merah, maka aku akan menerima cintamu! Aku akan percaya bahwa cintamu itu benar-benar tulus!" kata si Mawar Putih.
Sang Merpati hanya diam, diam, dan diam. Dan akhirnya tanpa sepatah kata pun sang Merpati pergi meninggalkan Mawar Putih sendiri.
Keesokan harinya, saat matahari mulai tinggi, Mawar Putih terlihat sedang berjemur. Di kejauhan tampak seekor burung datang mendekat. Ternyata itu adalaH si Merpati dengan pisau yang dibawanya.
"Kenapa kamu kesini? Mau apa dengan pisau itu?" tanya Mawar Putih.
Merpati Putih hanya diam tak menjawab. Dia mulai meneteskan air mata dan berbisik,
"Aku tulus mencintaimu"
Mawar Putih bingung tak mengerti. Dengan air mata menetes, Sang Merpati mendekati Mawar Putih. Dia merentangkan sayap kanannya di atas kepala mawar putih. Kemudian, dengan sayap kirinya, dia mengambil pisau di paruhnya dan dia memotong sayap kanannya. Dia menjerit kesakitan. Darahnya mengucur deras membasahi seluruh tubuh Mawar Putih dan dalam sekejap dia berubah menjadi Mawar Merah.
Mawar Putih terkejuT! Dia akhirnya sadar, betapa besar dan tulusnya cinta dari Merpati Putih. Betapa besarnya pengorbanannya untuknya. Mawar Putih menangis. Dia lalu berkata kepada sang Merpati yang tengah sekarat.
"Maafkan aku, Merpati. Maaf. Aku betul-betul bodoh! Kini aku benar-benar yakin dengan cintamu. Maukah kau memaafkanku, dan hidup bersamaku?"
Namun……………… semuanya terlambat, yang ditanya tak menjawab. Karena sang Merpati telah MATI. Mati berkorban untuknya.
Mawar Putih menangis sejadi-jadinya. Dia merasa sangat sedih, dan berdosa. dengan sedih, dipeluklah tubuh Merpati yang tak bernyawa itu.



Gemericik hujan mulai turun, membasahi hutan yang semakin kelam membisu. Hutan menjadi saksi bisu tulusnya cinta sang Merpati. Jasad Merpati terkubur bersama cintanya kepada Mawar Putih, yang sekarang menjadi Mawar Merah. Dia rela mati demi membahagiakan siapa yang dicintainya. Sebuah cinta yang sudah tak bisa ditemukan lagi sekarang.

By: Haidar, arel's dad.
Diposting oleh a real railfans

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates